Advokasi Kemitraan Dana Desa dalam Program Penanggulangan TBC di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar
Banjarmasin, 11 November 2024 — Dalam upaya memperkuat penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di tingkat desa, Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan Advokasi Kemitraan Dana Desa pada Senin, 11 November 2024, bertempat di Hotel Delima, Kertak Hanyar. Acara ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Sungai Tabuk, kepala desa, APDESI, serta perwakilan dari sektor kesehatan.
Mendorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanggulangan TBC
Advokasi ini bertujuan untuk :
- Adanya kesepakatan Penganggaran Dana Desa untuk program Penanggulangan TBC disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masing-masing Desa.
- Bimbingan teknis Nomenklatur penganggaran Dana Desa dalam SISKUDES.
- Terjadinya Nota Kesepakatan Kerjasama / Komitmen Penggunaan Dana Desa dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar untuk Pengendalian Penanggulangan Program TBC.
- Agar masing masing Kepala Desa Sebagai pemangku kebijakan di Kabupaten dapat memaparkan rekapitulasi Penggunaan Dana Desa berdasarkan data yang tersedia dalam Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) masing-masing terkait Dana Desa Untuk Penanggulangan Program TBC.
Dalam sambutannya, Camat Sungai Tabuk menekankan pentingnya peran desa dalam penanggulangan TBC. “TBC bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan pendekatan komprehensif dari seluruh pihak, termasuk desa sebagai unit pemerintahan terkecil,” ujarnya.
Materi dan Diskusi Interaktif
Kegiatan ini diawali dengan paparan dari para narasumber yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, serta tenaga ahli pembangunan desa . Beberapa topik yang dibahas meliputi:
- Strategi Penggunaan Dana Desa untuk mendukung kegiatan sosialisasi, pemeriksaan, dan pengobatan TBC.
- Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui pelibatan kader kesehatan dan tokoh masyarakat dalam upaya deteksi dini dan penyuluhan TBC.
- Pentingnya Sinergi Antarlembaga untuk mempercepat eliminasi TBC di Kecamatan Sungai Tabuk.
Diskusi interaktif juga diadakan, di mana para peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengelola Dana Desa untuk program kesehatan. Salah satu isu yang mencuat adalah perlunya peningkatan kapasitas perangkat desa agar mampu menyusun program penanggulangan TBC yang efektif dan berkelanjutan.
Komitmen Bersama untuk Eliminasi TBC
Acara ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya:
Pengalokasian Dana Desa secara khusus untuk mendukung kegiatan penanggulangan TBC di masing-masing desa.
Peningkatan koordinasi antara pemerintah desa, kader kesehatan, dan tenaga medis dalam memantau pasien TBC.
Pelaksanaan program pelatihan bagi kader desa untuk memperkuat deteksi dini dan penanganan TBC.
“Kemitraan ini adalah langkah strategis yang akan berdampak besar dalam menekan angka kasus TBC di Sungai Tabuk. Kami berharap desa-desa dapat segera merealisasikan program ini di tingkat lapangan,” ujar salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Harapan ke Depan
Dengan adanya advokasi ini, diharapkan desa-desa di Kecamatan Sungai Tabuk dapat menjadi model penerapan Dana Desa untuk penanggulangan TBC di Kabupaten Banjar. Pendekatan berbasis komunitas ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan TBC sejak dini, serta membantu percepatan eliminasi TBC di wilayah tersebut.
Acara ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk mendukung upaya eliminasi TBC sesuai dengan target nasional yang ditetapkan pemerintah.