Advokasi Kemitraan Dana Desa untuk Program Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Banjar – Kecamatan Karang Intan
Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan – Selasa, 06 Agustus 2024 kembali mengadakan Advokasi Dana Desa untuk Program Penanggulangan TBC di Kabupaten Banjar bertempat di Duvalia Meeting Room Hotel Roditha Banjarbaru. Dibuka dengan pengantar oleh Bapak Helmi Ketua Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan dengan judul Inisiasi Kemitraan Dana Desa untuk Program Penanggulangan TBC Project ASSET (Awarness Social Society to End TB) Hibah CFCS Round 12 Stop TB Partnership beliau menyampaikan garis besar tentang timeline impementasi project ASSET CFCS 12 Stop TB Partnership.
Kegiatan hari ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan P3MD Kemendes PDTT Kabupaten Banjar. Ibu Hj. Mariana, SKM selaku kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit membawakan materi berjudul Kondisi Situasional Kasus TB dan Update Regulasi Program Penanggulangan TBC di Kabupaten Banjar. materi kedua berjudul Penggunaan Dana Desa untuk Penyakit Menular (HIV/AIDS, Tuberkulosis, Malaria) yang dibawakan oleh Bapak Muhammad Fahridi Ahyar.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh perwakilan kepala desa/pembakal kecamatan karang intan yaitu : 1) Bagaimana penanganan TBC di tingkat desa dan bagaimana penganggaran untuk kader TBC di desa? 2) Apa ciri-ciri orang yang terkena penyakit TBC dan gejala awalnya seperti apa? dan mengapa banyaknya kasus yang di temukan didesa itu menjadi prestasi di desa tersebut? 3) Bagaimana tim percepatan di tingkat desa?
“Pencegahan penyakit TBC di tingkat desa sudah dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Banjar seperti pemberian obat, imunisasi BCG dan terapi pencegahan TBC, biasanya ciri-ciri orang terkena penyakit TBC memiliki ciri-ciri seperti batuk lebih dari 2minggu, berkeringat dimalam hari padahal cuaca sedang dingin atau tidak melakukan aktivitas berat, berat badan menurun serta kehilangan nafsu makan, jika bapak/ibu menemukan orang dengan gejala diatas maka silahkan untuk dibawa ke fasyankes terdekat untuk dapat di periksa kesehatannya. menanggapi prestasi temuan kasus itu maksudnya semakin banyak menemukan kasus TBC di desa bapak/ibu maka semakin banyak pula yang terobati dan itu berdampak pada Eliminasi TBC 2030 sehingga desa yang banyak penemuan kasusnya berhak diberikan reward.” tutur mariana.
Diakhir kegiatan para peserta menandatangani komitmen bersama lintas sektor pemerintah desa kecamatan karang intan.
