Bekantan TB Kalimantan Selatan Menghadiri Pertemuan Nasional Organisasi Penyintas Tuberkulosis Tahun 2024 di Mataram – Nusa Tenggara Barat
Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan – Selasa, 04 Juni 2024 Perwakilan anggota OPT berangkat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru menuju Lombok untuk menghadiri Pertemuan Nasional Organisasi Penyintas Tuberkulosis Tahun 2024 di Mataram. Dilaksanakan selama empat hari dari hari Selasa s/d Jum’at, 04 – 07 Juni 2024 bertempat di Ballroom Mandalika Hotel Lombok Astoria Mataram. Anggota Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan antusias mengikuti rangkaian kegiatan pertemuan nasional yang di selenggarakan oleh Kemenkes RI bersama POP TB Indonesia.
Kuta NTB selaku tuan rumah dan panitia local menyiapkan acara kegiatan Pertemuan Nasional ini menyambut baik kedatangan para peserta dari berbagai daerah. Sebanyak 26 OPT dari berbagai daerah menghadiri PerNas hari ini, tidak hanya itu masing-masing OPT juga membawa perwakilan Dinas Kesehatan yaitu Wasor TB dan TO TB Dinas Kesehatan Provinsi demi meningkatkan koordinasi dan kolaborasi Program Organisasi Penyintas Tuberkulosis. Sebanyak 250 peserta ikut memeriahkan Pertemuan Nasional Organisasi Penyintas Tuberkulosis Tahun 2024 di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Day 1 – Selasa, 04 Juni 2024 diLombok. Setibanya di Hotel Lombok Astoria Mataram peserta Pertemuan Nasional mengisi lembar kehadiran yang tersedia di meja registrasi panitia dan di persilahkan memasuki ruangan Ballroom Mandalika sebelum acara dimulai.
Pembukaan kegiatan di hari pertama ini menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan Laporan Panitia oleh Ketua Tim Kerja Tuberkulosis setelah itu sambutan-sambutan oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanjutkan oleh Direktur P2PM dan terakhir oleh Ketua POP TB Indonesia sekaligus perkenalan peserta.

Day 2 – Rabu, 05 Juni 2024 di Lombok. Banyak di isi materi-materi yang disampaikan oleh berbagai narasumber seperti di sesi 1 paparan materi Sinergi Program dan Peran OPT dalam Pendampingan Pasien TB RO oleh Direktur P2PM kemudian sesi 2 Laporan Program oleh POP TB Indonesia dan OPT terkait dengan dampingan pasien TBC dan Kerjasama lainnya yang di moderatori oleh Khoirul Anas.
Setelah coffe break kegiatan dilanjutkan dengan “Peran Kementerian/Lembaga dalam Percepatan Program Tuberkulosis di Indonesia” oleh WKPTB, Kemenko PMK, Kemendes, dan Dinkes Provinsi yang dimoderatori oleh Kemendagri.
Dihari ini juga ada sesi pembelajaran OPT yaitu : 1) Pembelajaran Program CFCS, 2) Pengelolaan dana CSR, 3) Program kemitraan peningkatan kapasitas organisasi. Disesi ini Bekantan TB Kalimantan Selatan mendapat kesempatan untuk sharing pengalaman dalam mendapatkan donor CFCS di tahun 2024 yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan Bapak Helmi. Peserta berperan aktif dalam diskusi hari ini ada beberapa pertanyaan bahkan saran yang diberikan.

Day 3 – Kamis, 06 Juni 2024 Lombok. Dihari ini kegiatan diisi dari berbagai materi serta praktek untuk peningkatan kapasitas di OPT, dari administrasi, manajemen organisasi, penyusunan proposal & fundrasing kemudian diskusi panel dan ditutup dengan menyepakati RTL.
