Maping CSO Lokal untuk Membangun Kemitraan dan Kolaborasi Program Penanggulangan Tuberkulosis di Tingkat Kabupaten Banjar
Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan, Selasa 30 April 2024 – Mengadakan kegiatan Maping CSO Lokal yang Menangani Isu-isu Kesehatan, Hak Asasi Manusia, Gender, Populasi kunci TBC, Pemuda, Perempuan dan Kelompok Pekerja Sosial untuk membangun kemitraan dan kolaborasi program penanggulangan tuberkulosis di tingkat Kabupaten Banjar. Kegiatan ini bertempat di Hotel Roditha Banjarbaru.
Penyakit Tuberkulosis menjadi akar masalah yang sangat kompleks dan terkait dengan tanggung jawab semua program dan sektor di jajaran pemerintah bersama masyarakat. capaian Eliminasi TBC 2030 tidak dapat dilakukan dengan business as usual, namun memerlukan komitmen kuat, dukungan dan peran serta secara terpadu dari seluruh jajaran lintas sektor baik kementerian atau lembaga, pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lain termasuk perseorangan, kelompok masyarakat, institusi pendidikan, organisasi profesi, kalangan swasta, dunia usaha, media massa, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan Penanggulangan TBC lainnya.
sebab TBC merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis (M.tb) dan memiliki kasus 809.000 pada tahun 2023. Sehingga menduduki peringkat tertinggi ke 2 di dunia setelah india, hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang enggan memeriksakan diri ke layanan kesehatan dan dapat menyebabkan penularan disekitar dengan cepat.
Peran dan potensi komunitas sebagai aktor penting dalam keberhasilan upaya Eliminasi TBC. Kolaborasi lintas sektor serta penguatan peran komunitas merupakan salah satu strategi demand creation yang jelas tertulis dalam Strategi Nasional untuk Eliminasi TBC dan Perpres No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC.
Komunitas telah berkontribusi dalam melakukan pendampingan pasien untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan serta mencegah orang mangkir atau putus berobat. Oleh sebab itu Yayasan Bekantan TB Kalimantan Selatan melalui Project ASSET hibah CFCS 12 Stop TB Partnership menginisiasi kemitraan dalam upaya penanggulangan TBC Bersama stakeholder, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Dunia Usaha, Lembaga Filantropi dan Penggiat Sosial Masyarakat lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam program Eliminasi TBC.
“Kegiatan Maping ini dilakukan bertujuan Membangun kemitraan dengan stakeholder lokal, lintas sektor dan multisektor lainnya untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif, membentuk jaringan kerja lintas program antara OPT, OMS dan pemangku kepentingan, menyusun rencana kerja untuk kolaborasi dan kerjasama OPT, OMS dan para pihak sebagai jejaring kerja, serta membangun pemahaman bersama antara komunitas dengan multipihak untuk meningkatkan dukungan layanan bagi orang yang terdampak TBC.” ujar Bapak Helmi selaku Project Manager ASSET CFCS12 Stop TB Partnership.
Harapannya Eliminasi di Tahun 2030 dapat tercapai.